Komunikasi telah menjadi suatu alat mutlak seseorang untuk salaing bertukar informasi, pengetahuan dan pengalaman. dalam kesempatan kali ini, kita akan mencoba mengupas tentang apa itu komunikasi dan bagaimana sejarah komunikasi itu sendiri.
Communication atau (dalam bahasa indonesia) komunikasi adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok menggunakan bahasa verbal maupun non verbal. Komunikasi memiliki
tiga unsur wajib dalam proses pelaksanaanya, yaitu Komunikator (orang yang menyampaikan pesan), Komunikan (orang yang menerima pesan) dan Pesan. Apabila salah satu dari ketiga unsur tersebut tidak ada, maka proses ini tidak dapat dikatakan sebagai proses komunikasi. Bahasa
yang digunakan dalam berkomunikasi dapat berupa bahasa verbal (lisan) maupun non verbal (simbol-simbol).
Sejarah Communication (Komunikasi)
Komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu cummunis yang artinya “sama”. Komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyamai pesan dengan si penerima pesan. Komunikasi merupaka kebutuhan manusia. Dimana dalam setiap hal yang dialakukannya membutuhkan suatu proses komunikasi. Komunikasi pada awalnya digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis, seiring berkembangnya zaman komunikasi dijadikan sebagai alat untuk membagi pengetahuan dan pengalaman setiap orang kepada orang lain. Komunikasi dapat dikatakan berhasil atau berjalan dengan baik apabila penerima pesan atau objek atau sasaran kita dapat menerima pesan yang diberikan oleh kita dengan penefsiran yang sama. Dengan komunikasi kita dapat mengetahui sikap dan perasaan orang yang lain.
